Ketegangan meningkat di Selat Taiwan setelah Presiden Tsai Ing-wen bertemu dengan ketua DPR AS.
China mengerahkan kapal perang dan pesawat di dekat Taiwan untuk hari kedua dan menjatuhkan sanksi di tengah kemarahan di Beijing atas pertemuan minggu ini antara Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.
Tiga kapal perang China berlayar di perairan sekitar pulau itu, yang diklaim China sebagai miliknya, sementara sebuah jet tempur dan helikopter anti-kapal selam juga melintasi zona identifikasi pertahanan udara pulau itu, kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan pada hari Jumat.
Pada hari Rabu, kapal induk China Shandong terlihat berlayar melalui perairan tenggara Taiwan menuju Pasifik barat, beberapa jam sebelum Tsai bertemu McCarthy di Los Angeles.
Beijing mengeluarkan peringatan berulang kali sebelum pertemuan berlangsung, dan mengeluarkan teguran pada hari Kamis setelah acara selesai.
“Tiongkok akan mengambil tindakan tegas dan tegas untuk melindungi kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning.
2 pesawat PLA dan 3 kapal PLAN terdeteksi di sekitar Taiwan pada pukul 06:00 (UTC+8) hari ini. Angkatan Darat ROC memantau situasi dan menugaskan pesawat CAP, kapal angkatan laut, dan sistem rudal darat untuk menanggapi kegiatan ini. pic.twitter.com/1iHNMNTXUK
— Kementerian Pertahanan Nasional, ROC 🇹🇼 (@MonDense) 7 April 2023
Agustus lalu, China mengerahkan kapal perang, rudal, dan jet tempur di perairan dan langit di sekitar Taiwan dalam unjuk kekuatan terbesarnya dalam beberapa tahun setelah pendahulu McCarthy, Nancy Pelosi, mengunjungi pulau itu. McCarthy, yang merupakan politisi paling senior ketiga di AS, juga berencana untuk pergi ke Taiwan, namun akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan Tsai di California.
Tanggapannya terhadap pertemuan Tsai-McCarthy sejauh ini lebih tenang, tetapi Taiwan tetap waspada.
Pada hari Jumat, Beijing mengumumkan pengetatan sanksi terhadap duta besar de facto Taiwan untuk AS, Hsiao Bi-khim, serta keluarganya dan perusahaan mana pun yang terkait dengannya. Hsiao sebelumnya disetujui setelah kunjungan Pelosi.
China juga memasukkan Institut Hudson dan Perpustakaan Ronald Reagan, dengan mengatakan kedua lembaga AS itu menyediakan platform dan fasilitas untuk kegiatan “kemerdekaan Taiwan” oleh Tsai.
Tsai, yang pertama kali terpilih sebagai presiden pada 2016, berpendapat masa depan Taiwan hanya bisa ditentukan oleh rakyatnya.
China tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu.